Test

terima kasih telah mengunjungi blog saya

Kamis, 05 November 2009

TEORI MOTIVASI

Dalam hidup ini diperlukan adanya dorongan agar dapat mencapai tujuan dengan baik. Dorongan yang sering disebut dengan Motivasi ini, akan membantu kita dalam meraih suatu tujuan tertentu. Misalnya saja motivasi dalam kuliah. Setiap orang memiliki rasa untuk menjadi yang lebih baik tentunya dibantu dengan adanya dorongan untuk menjadi yang terbaik. Tujuan utama kita dalam kuliah adalah menjadi orang yang berhasil dan dapat dibanggakan oleh setiap orang, baik yang mengenal kita ataupun yang belum mengenal kita secara langsung. Untuk menjadi orang yang berhasil diperlukan motivasi yang besar untuk mencapainya. Sebelum masuk ke perguruan tinggi kita harus memilih jurusan yang tepat agar tujuan kita tercapai ingin menjadi apa nanti. Dan kita akan menyadari bahwa tujuan utama dalam berkuliah agar cita – cita yang di impi-impikan tercapai.

Motivasi dalam kuliah yang saya tekuni adalah ingin menjadi orang yang berhasil dengan nilai yang excelent. Dengan adanya motivasi ini saya menjadi bersemangat dalam kuliah. Banyak motivasi – motivasi lain yang berpengaruh dalam kuliah saya, misalnya saja ingin menaikkan ekonomi keluarga dengan penghasilan sendiri. Tentunya saya harus bekerja dengan mendapatkan gaji yang dapat membantu kebutuhan hidup, bukan hanya kebutuhan hidup saya sendiri tetapi juga orang tua dan saudara yang lain. Menjadi seorang yang berhasil akan membuat diri ini bangga dan puas. Dan yang tidak ketinggalan penting motivasi saya untuk berkuliah dengan baik adalah untuk membahagiakan orang tua yang telah membiayai kita dari lahir hingga sekarang. Saya tidak ingin membuat hati mereka sedih maka saya akan berusaha dengan baik untuk menjadi yang terbaik dan dapat mereka banggakan. Anak yang berhasil tentunya akan memberikan rasa bahagia yang tak terukir dalam diri orang tua-nya. Tidak ada orang tua yang tidak senang bila anaknya berhasil.

Motivasi dalam hidup ini tidak hanya timbul dari dalam diri kita tetapi juga timbul dari luar diri kita. Ada motivasi yang bersifat internal dan ada yang bersifat eksternal.berdasarkan buku diktat kuliah pengantar organisasi dan metode, penerbit gunadarma, Motivasi internal tebagi menjadi 2 yaitu :
motivasi fisiologis, yang merupakan motivasi alamiah (seperti; mengantuk dan lapar).
Motivasi psikologis, yang dapat dikelompokan dalam tiga kategori dasar yaitu; motivasi kasih sayang, motivasi mempertahankan diri, motivasi memperkuat diri.

Contoh motivasi internal adalah motivasi yang timbul dari dalam diri kita sendiri, mengantuk, lapar dan haus itu semua muncul dari dlam diri kita secara biologis tanpa pengaruh dari luar. Sedangkan motivasi yang bersifat eksternal adalah motivasi yang timbul dengan adanya pengaruh atau faktor dari luar diri kita. Misalnya saja, pengaruh dari lingkungan atau teman sepermainan. Teman yang baik akan selalu memotivasi kita dalam melakukan hal yang positif dalam diri kita. Dengan adanya motivasi yang diberikan oleh teman itu maka akan memacu motivasi dalam diri kita.
Motivasi dapat berdampak positif (+) dan negatif (-). Sudah semakin banyak manusia yang memiliki motivasi negatif dalam diri mereka, tanpa memikirkan akibatnya nanti. Terjadinya kasus-kasus korupsi, diakibatkan motivasi manusia untuk menjadi kaya – raya dan berkuasa. Semakin banyaknya aksi pencopetan atau perampokan yang terjadi, sehingga merugikan orang lain, inilah motivasi yang berdampak negatif bagi semua orang. Karena hal ini terjadi tanpa adanya pemikiran yang panjang dengan memperhitungkan akibat yang akan diperoleh. Motivasi seperti inilah yang membuat diri sendiri menjadi rusak.

Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara perilaku manusia., dan merupakan suatu proses untuk mencoba mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita inginkan. Seorang karyawan mungkin menjalankan pekerjaan yang dibebankan kepadanya dengan baik, mungkin pula tidak. Motivasi juga dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Maka dari itu hal tersebut merupakan salah satu tugas dari seorang pimpinan untuk bisa memberikan motivasi (dorongan kepada bawahannya agar bisa bekerja sesuai dengan arahan yang diberikan.
Beberapa Teori Tentang Motivasi.

Dari McClelland dikenal tentang teori kebutuhan untuk mencapai prestasi atau Need for Acievement (N.Ach) yang menyatakan bahwa motivasi berbeda-beda, sesuai dengan kekuatan kebutuhan seseorang akan prestasi. Murray sebagaimana dikutip oleh Winardi merumuskan kebutuhan akan prestasi tersebut sebagai keinginan :“ Melaksanakan sesuatu tugas atau pekerjaan yang sulit.
Menguasai, memanipulasi, atau mengorganisasi obyek-obyek fisik, manusia, atau ide-ide melaksanakan hal-hal tersebut secepat mungkin dan seindependen mungkin, sesuai kondisi yang berlaku. Mengatasi kendala-kendala, mencapai standar tinggi. Mencapai performa puncak untuk diri sendiri. Mampu menang dalam persaingan dengan pihak lain. Meningkatkan kemampuan diri melalui penerapan bakat secara berhasil.”

Menurut McClelland karakteristik orang yang berprestasi tinggi (high achievers) memiliki tiga ciri umum yaitu :
1. Sebuah preferensi untuk mengerjakan tugas-tugas dengan derajat kesulitan moderat;
2. Menyukai situasi-situasi di mana kinerja mereka timbul karena upaya-upaya mereka sendiri, dan bukan karena faktor-faktor lain, seperti kemujuran misalnya; dan
3. Menginginkan umpan balik tentang keberhasilan dan kegagalan mereka, dibandingkan dengan mereka yang berprestasi rendah.
Ada 2 macam model motivasi sebagai berikut:
Model Tradisional, alat motivasi ini didasarkan atas anggapan bahwa para pekerja sebenarnya adalah pemalas dan bisa didorong hanya dengan imbalan keuangan.
Model sumber Daya Manusia, para ahli berpendapat bahwa para karyawan sebenarnya mempunyai motivasi yang sangat beranweka ragam, bukan hanya motivasi karen auang ataupun keinginan akan kepuasan, tetapi juga kebutuhan untuk berprestasi dan emmpunyai artidalam bekerja. Mereka berpendpat bahwa sebagian besar individu sudah mempunyai dorongan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik, dan tidak selalu para karyawan memandang pekerjaan sebagai sesuatu hal yang tidak menyenagkan.
Jenis-jenis Motivasi:
Motivasi positif dan motivasi negatif, motivasi positif adalah proses untuk mencoba mempengaruhi orang lain agar menjalankan sesuatu yang kita inginkan dengan cara memberikan kemungkinan untuk mendapatkan hadiah. Motivasi negatif adalah proses untuk
mempengaruhi seseorang agar mau melakukan sesuatu yang kita inginkan tetapi teknik dasar yang digunakan adalah lewat kekuatan ketakutan.
Bukti yang paling dasar terhadap keberhasilan suatu bentuk motivasi adalah hasil yang diperoleh dari pelaksanaan suatu pekerjaan.
Jadi dapat disimpulkan dari beberapa teori – teori motivasi di atas bahwa untuk memotivasi diri seseorang sangat dibutuhkannya suatu imbalan,agar orang tersebut tidak merasa sia – sia akan kinerjanya selama ini dan bisa menjadi lebih semangat dalam mengerjakan segala hal. Contoh yang dapat diambil dari imbalan tersebut adalah seorang pegawai mendapat bonus akhir tahun dari perusahaannya atau instansi tempat ia bekerja, seorang anak sekolah mendapat hadiah dari orang tuanya apabila ia menjadi juara kelas.

Dampak motivasi terhadap diri saya

Teori motivasi yang ingin saya kembangkan dalam diri saya adalah teori motivasi prestasi (achievement motivation) yang didasarkan pada kekuatan yang ada didalam manusia, teori ini dikembangkan oleh Mc.Clelland melalui riset empiris. Teori ini menyatakan bahwa seseorang dianggap mempunyai motivasi prestasi yang tinggi, apabila dia mempunyai keinginan untuk berprestasi lebih baik daripada yang laindalam banyak dituasi. (teori ini saya ambil dari buku diktat kuliah pengantar organisasi dan metode penerbit gunadarma)

Dengan adanya motivasi prestasi dalam diri kita, akan menimbulkan tingkat keinginan untuk berprestasi lebih baik dari orang lain dalam berbagai hal. Menjadi yang terbaik adalah keinginan setiap orang. Tetapi segala sesuatunya di dasari oleh motivasi dalam diri kita dan usaha yang kita lakukan untuk meraih tujuan tertentu.

Sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/teori-motivasi-7/

Baca Selengkapnya......

Rabu, 28 Oktober 2009

PENGERTIAN DAN DAMPAK KOMUNIKASI BAGI KEHIDUPAN

A.Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah suatu topik yang amat sering diperbincangkan, bukan hanya di kalangan ilmuwan komunikasi, melainkan juga di kalangan awam, sehingga kata komunikasi itu sendiri memiliki terlalu banyak arti yang berlainan. Namun begitu istilah-istilah komunikasi sudah sedemikian lazim di kalangan kita semua, oleh karena itu langkah awal untuk memperbaiki pemahaman atas fenomena yang rumit ini adalah membuat kesepakatan dalam mendefinisikan. Komunikasi massa sendiri terdiri dari dua kata yakni “komunikasi” dan “massa”.

Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris berasal dari kata Latin communis yang berarti “sama”, communico, communication, communicare yang berarti “membuat sama” (to make common). Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut sebagai asal-usul kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara sama. Kata lain yang mirip dengan komunikasi adalah komunitas (community) yang juga menekankan kesamaan atau kebersamaan.

Ada tiga konseptual komunikasi agar dapt memahami komunikasi sebagaimana dikemukakan oleh John R. Wenburg, dan William W. Wilmot, juga Kenneth K. Sereno dan Edward M.Bodaken, yakni:

1.Komunikasi sebagai tindakan satu-arah

Michaael Burgoon menyebutnya sebagai “definisi berorientasi-sumber” (source-oriented definition). Mengisyaratkan komunikasi sebagai semua kegiatan yang secara sengaja dilakukan seseorang untuk menyampaikan rangsangan membangkitkan respon orang lain.

Harold Lasswell menyatakan bahwa cara yang baik untuk menggambarkan komunikasi adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut. Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect? atau Siapa Mengatakan Apa Dengan Saluran Apa Kepada Siapa Dengan Pengaruh Bagaimana?

2.Komunikasi sebagai interaksi

Pandangan ini menyetarakan komunikasi dengan proses sebab-akibat atau aksi-reaksi, yang arahnya bergantian. Komunikasi sebagi interaksi dipandang sedikit lebih dinamis daripada komunikasi sebagi tindakan satu-arah. Namun pada pandangan ini masih membedakan para peserta sebagai pengirim dan penerima pesan, karena itu masih berorientasi pada sumber.

3.Komunikasi sebagai transaksi

John R. Wenburg dan William W. Wilmot : “Komunikasi adalah suatu usaha untuk memperoleh makna.” Donald Byker dan Loren J.Anderson : “Komunikasi (manusia) adalah berbagi informasi antara dua orang atau lebih.” William I. Gorden : “Komunikasi secara ringkas dapat didefinisikan sebagai suatu transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan.”


Ada beberapa sifat yang melekat pada komunikasi seperti yang dikemukakan Liliweri :

1.Sifat Komunikator

Sesuai dengan hakikatnya dalam sifat penggunaan media / saluran secara profesional dengan teknologi tinggi melalui usaha-usaha industri maka pemilikan media massa bersifat lembaga, yayasan, organisaasi usaha yang mempunyai struktur dan penjelmaan tugas, fungsi-fungsi serta misi tertentu.

2.Sifat Pesan

Pesan komunikasi bersifat umum, universal tentang berbagai hal dari tempat di muka bumi. Tidak ada pesan komunikasi yang hanya ditujukan kepada suatu masyarakat tertentu.

3.Sifat Media Massa

Sebenarnya salah satu sifat yang khas dalam komunikasi adalah sifat media massa. Pesan akan menjangkau khalayak dengan cara yang cepat serta tepat dan terus menerus dengan bantuan industri. Hal ini akan berfungsi mengatur hubungan antara komunikator dan komunikan yang dilakukan secara serempak dan menjangkau berbagai titik pemukiman di muka bumi pada waktu yang sama.

4.Sifat Komunikan

Komunikasi dalam suatu komunikasi massa adalah khalayak. Khalayak merupakan masyarakat umum sangat beragam, heterogen dalam segi demografis, geografis maupun psikografis.

5.Sifat Dampak

Secara umum terdapat tiga dampak dari komunikasi berdasarkan teori hierarki dampak, yaitu:

a.Dampak kognitif pesan komunikasi mengakibatkan berubahnya khalayak dalam hal pengetahuan, pandangan, dan pendapat terhadap sesuatu yang diperolehnya.

b.Dampak afektif, dimana pesan komunikasi mengakibatkan berubahnya perasaan tertentu khalayak.

c.Dampak konatif, akibat pesan komunikasi orang mengambil keputusan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.

6.Sifat Umpan Balik

Umpan balik dari suatu komunikasi biasanya lebih bersifat tertunda dari pada umpan balik langsung dalam komunikasi antarpribadi / delayed feedback (Liliweri, 1991)

Fungsi dari komunikasi adalah :

1.Informasi

Pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan, penyebaran berita, data, gambar, fakta, dan pesan yang dibutuhkan agar orang dapat mengerti dan bereaksi secara jelas terhadap kondisi internasional, lingkungan, dan orang lain, serta dapat mengambil keputusan yang tepat.

2.Sosialisasi

Penyediaan sumber ilmu pengetahuan yang memungkinkan orang bersikap dan bertindak sebagai anggota masyarakat yang adaptif yang menyebabkan orang tersebut sadar akan fungsi sosialnya sehingga dapat aktif dalam masyarakat.

3.Motivasi

Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai masyarakat, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Agar proses komunikasi mudah dipelajari, kita sengaja menciptakan titik awal dan titik akhir. Untuk menganalisa dinamika proses komunikasi, maka dilakukan pemenggalan proses yang telah dihentikan tersebut. Diawali dengan komunikator (source) yang menyampaikan pesan (message) sampai menimbulkan perubahan (effect) pada komunikan (audience). Penggalan proses ini dinyatakan dalam suatu model S-M-C-R-E-A. Namun kita tidak akan lebih dalam membahas proses komunikasi massa, kita akan membahas dampak atau dampak dari komunikasi massa.

Dampak komunikasi bagi diri saya pribadi

Mungkin komunikasi sulit untuk dipisahkan bagi kehidupan kita semua khususnya bagi diri saya pribadi karena kalau kita tidak berkomunikasi kita bagaikan katak dalam tempurung maksudnya adalah kita hidup tapi kita tidak tahu apa yang terjadi dalam kehidupan ini. Mungkin bagi saya komunikasi itu penting tapi kadang-kadang saya merasa bahwa komunikasi tidak penting dan bisa berbahaya. Misalnya saja kita bergosip dengan teman mungkin menurut kita itu mengasyikkan tetapi komunikasi seperti itulah yang saya maksud tidak penting. Komunikasi yang bisa membahayakan diri kita sendiri contohnya Sekitar 3 atau 4 bulan yang lalu kita sering mendengar sebuah nama yang mungkin di setiap televisi menayangkan ia, ia adalah prita akibat ia menyebarkan e-mail yang berisi keluhan kepada rumah sakit Omni Internasional ia dilaporkan ke polisi oleh rumah sakit tersebut.Ia menyatakan bahwa rumah sakit Omni Internasional telah melakukan mal praktek kepadanya akhirnya ia dipenjara akibat tuduhan tersebut.

Mungkin diatas saya telah membahas tentang dampak negatif komunikasi bagi saya.Sekarang saya ingin menjelaskan dampak positif bagi diri saya pribadi. Mungkin komunikasi bagi saya sangat banyak manfaatnya contohnya saja saya sedang mengerjakan tugas ini tidak mungkin saya bisa mengerjakan tanpa adanya komunikasi. Komunikasi yang saya pakai adalah komunikasi sebagai tindakan satu arah maksudnya saya hanya berkomunikasi seorang diri tidak ada tindakan aksi reaksi karena saya hanya berkomunikasi hanya dengan internet.contoh lainnya adalah handphone,mungkin saat ini kita sulit untuk menemukan orang yang tidak mempunyai handphone karena handphone itu sendiri mempunyai manfaat yang banyak sekali contonya kita bisa berbincang-bincang kepada keluarga,teman saudara dengan jarak jauh tanpa kita harus berada di hadapan mereka dan juga kita bias menulis pesan yang disertai dengan gambar yang disebut MMS.

Manfaat komunkasi bagi saya sebenarnya masih banyak sekali tapi menurut saya pribadi komunkasi itu bermanfaat bagi kita,tergantung pada kita yang menggunakan apakah komunikasi tersebut kita bawa kearah positif atau kearah negatif.

Baca Selengkapnya......

5 Provinsi termiskin di Indonesia

Jakarta | Harian Aceh - Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2009 mencatat Aceh sebagai provinsi tingkat kemiskinan perkotaan ke lima dari 33 provinsi di Indonesia. Penduduk perkotaan miskin di Aceh mencapai 15,44 persen.

Sementara Nusa Tenggara Barat menduduki peringkat pertama dengan persentase mencapai 28,84 persen. Posisi kedua ditempati oleh Bengkulu dengan 19,16 persen, kemudian Sumatera Selatan dengan 16,93 persen, dan Lampung 16,78 persen.

Sedangkan provinsi dengan tingkat kemiskinan paling sedikit ditempati oleh DKI Jakarta (3,62 persen), Kalimantan Selatan (5,12 persen), dan Bali dengan 5,13 persen.

Untuk kemiskinan penduduk kota dan desa tertinggi, menurut BPS, ditempati Papua dibanding 33 provinsi lain di Indonesia. Posisi ini tidak bergeser dibanding persentase tingkat kemiskinan pada 2008 lalu.

Saat itu Papua menduduki posisi teratas dengan angka 37,08 persen. Per Maret 2009 ini, persentase kemiskinan nasional adalah 14,15 Persen. Posisi kedua sampai kelima ditempati Propinsi Papua Barat (35,71 persen), Maluku (28,23 persen), Gorontalo (25,01 persen), dan Nusa Tenggara Timur dengan 23,31 persen.

Persentase penduduk miskin ini kalau dilihat dari penyebarannya di pedesaan paling besar berada di provinsi Papua. Tingkat kemiskinan di sini mencapai 46,81 persen atau 732 ribu, paling tinggi dari rata-rata nasional kemiskinan di pedesaan yang hanya 17,35 persen per Maret 2009.

Tingkat kemiskinan di Papua ini, menurut BPS, besarnya juga mengalami peningkatan dibanding Maret 2008 yang hanya 45,96 persen. Namun demikian untuk tingkat penduduk miskin di perkotaan, Papua posisinya lebih rendah dibanding tingkat kemiskinan rata-rata nasional yang mencapai 10,72 persen. Di Papua, tingkat kemiskinan di perkotaan jumlahnya hanya 6,1 persen atau menduduki peringkat ke 22 dari 33 provinsi.

Posisi kedua penyebaran penduduk miskin di pedesaan ditempati Papua Barat dengan 44,71 persen atau sebanyak 248 ribu. Sedangkan di posisi ketiga Maluku dengan persentase penduduk miskin di pedesaan 35,56 persen, Gorontalo menempati posisi ke empat dengan 32,82 persen. Posisi ke lima ditempati provinsi Nusa Tenggara Timur dengan persentase penduduk miskin 25,35 persen.(vvn)

Baca Selengkapnya......

Kamis, 22 Oktober 2009

TEORI DAN PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE

PENGERTIAN ORGANISASI

Istilah organisasi dapat diartikan sebagai:

Wadah : Sekelompok manusia untuk saling bekerja sama

Proses : pengelompokkan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien

Pengertian Organisasi adalah:

Sekelompok orang (dua tau lebih) yang dipersatukan secara formal dalam suatu kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Organisasi menurut para ahli:

Stoner

Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan yang sama.

James D. Mooney

Organisasi adalah bentuk suatu perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

Chester I. Bernard

Organisasi merupakan suatu system aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalu kerja sama antar manusia.

Kegiatan manajemen:

Planning (perencanaan)

Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan, dan penentuan prioritas-prioritas secara rasional sebelum melakukan tindakan sebenarnya.

Organizing (pengorganisasian)

Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat.

Motivating (pendorongan)

Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai.

Controlling (pengendalian)

Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan, dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.

Sumber-sumber kegiatan manajemen:

Disebut 6M (The six M’s in management istilah George R Terry):

Manusia dan tenaga kerja (Manpower)

Uang atau dana (Money)

Bahan-bahan atau material (Materials)

Mesin dan peralatan (machines dan equipment)

Tata kerja (Methods)

Pasar (Market)

Hubungan manajemen dan organisasi:

Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuknya suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional yang dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan. Jadi dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.

MANAJEMEN DAN TATA KERJA

Tata kerja atau Metode adalah bagaimana suatu cara agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.

Pemakaian tata kerja ditujukan untuk:

Menghindari pemborosan pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

Menghindari keterlambatan dan ketidak jelasan dalam pencapaian tujuan.

Menjamin adanya pembagian kerja, waktu, dan koordinasi yang tepat.

Hubungan manajemen dan tata kerja:

Manajemen: menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.

Tata Kerja: menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

MANAJEMEN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA

Hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah:

Manajemen : proses kegiatan pencapain tujuan melalui kerja sama antar manusia.

Organisasi : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.

Tata kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

Hubungan antara Pentingnya Organisasi dan Metode dengan proposal tentang Perseroan Terbatas (PT)

Menurut saya ada hubungan antara pentingnya organisasi dengan proposal yang saya buat mengenai Perseroan Terbatas (PT) yaitu dilihat dari segi Bentuk dan Macamnya, Perseroan Terbatas (PT) termasuk ke dalam Organisasi Niaga karena Organisasi yang mempunyai tujuan utama mencari keuntungan dalam berbisnis.Dan termasuk kedalam Bentuk Organisasi Staff & Lini karena Suatu bentuk organisasi ini di mana dapat pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dan sepenuhnya dari pucuk pimpinan ke kepala bagian di
bawahnya serta masing-masing pejabat,manajer ditempatkan satu atau lebih pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang memerintah tapi hanya sebagai penasihat, misalnya mengenai masalah kearsipan, keuangan, personel dan sebagainya.

Sumber : Student Journalism (University of Gunadarma)

www.google.co.id

Baca Selengkapnya......

Rabu, 21 Oktober 2009

Denmark Terbuka Super Series Sony Berjuang Keras, Kido/Hendra Mulus

Kamis, 22 Oktober 2009 | 01:47 WIB

ODENSE, KOMPAS.com - Sony Dwi Kuncoro harus melewati pertarungan tiga set untuk maju ke babak kedua Denmark Terbuka Super Series. Unggulan kedua ini membutuhkan waktu 49 menit ketika melawan pemain Belanda Dicky Palyama, sebelum menang 21-14 15-21 21-9, Kamis (22/10) dini hari WIB di Odense Idraets Park.

Selanjutnya, Sony akan bertemu dengan Petr Koukal. Pemain Republik Ceko tersebut maju ke babak kedua turnamen berhadian 200.000 dollar AS ini setelah menang 21-14 21-19 atas pemain Denmark yang tampil di babak utama melalui kualifikasi, Christian Lind Thomsen.

Sukses Sony ini melengkapi keberhasilan Simon Santoso yang lolos usai menaklukkan pemain Jepang Sho Sasaki. Dengan demikian, dua tunggal putra Indonesia yang tampil di Denmark Terbuka ini masih memelihara peluangnya untuk meraih gelar.

Kido/Hendra menang mudah

Sementara itu dari nomor ganda putra, pasangan nomor satu dunia Markis Kido/Hendra Setiawan masih terlalu tangguh bagi pemain Polandia Michal Logosz/Robert Mateusiak. Dalam pertarungan berdurasi 27 menit, unggulan utama yang bulan lalu juara Jepang Terbuka Super Series ini menang 21-17 21-13.

Di babak kedua nanti, Kido/Hendra Chris Langridge/Robin Middleton. Pasangan tuan rumah ini lolos setelah menyingkirkan kompatriot mereka, Marcus Ellis/Peter Mills, melalui pertarungan tiga set yang berakhir 16-21 22-20 21-13.

Selain tiga wakil tersebut, pada babak pertama turnamen ini Indonesia juga meloloskan beberapa pemainnya. Satu-satunya tunggal putri Indonesia Adriyanti Firdasari lolos ke babak kedua usai menang atas pemain Swedia Sophia Hansson.

Kemenangan juga diraih dua ganda putra Mohammad Ahsan/Bona Septano serta Yonathan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan. Sementara itu unggulan unggulan kelima Hendra Aprida Gunawan/Alvent Yulianto Chandra masih bertarung melawan pasangan tuan rumah Rasmus Bonde/Simon Mollyhus.

Di sektor ganda campuran, unggulan pertama Nova Widianto/Liliyana Natsir tak kesulitan lolos ke babak kedua setelah menang straight set atas pasangan gado-gado Teik Chai Gan (Malaysia)/Anastasia Russkikh (Rusia). Langkah serupa juga diukir unggulan kelima Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa yang menang dua set langsung atas pasangan Selandia Baru Henry Tam/Donna Haliday.

Sementara itu, Devin Lahardi Fitriawan/Lita Nurlita, menjadi pemenang duel sesama pemain Pelatnas melawan Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet. Devin/Lita yang merupakan unggulan delapan menang straight set.

Hari Kamis ini, dua ganda putri Indonesia yang mendapat bye juga akan bertarung memperebutkan tiket ke babak ketiga. Unggulan ketiga Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari bertemu pasangan Denmark Maria Helsbol/Anne Skelbaek dan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii yang merupakan unggulan keempat, ditantang pasangan Macau Zhang Dan/Zhang Zhibo.

http://olahraga.kompas.com/read/xml/2009/10/22/01475595/sony_berjuang_keras_kido/hendra_mulus

Baca Selengkapnya......