Layanan penyimpanan online, Dropbox, dituding melakukan kebohongan publik. Sebuah komplain diajukan yang mungkin berlanjut ke penyelidikan.
Dropbox adalah layanan penyimpanan online yang makin populer. Layanan ini memungkinkan pengguna menyimpan file yang selalu tersinkron antara beberapa komputer dan bisa saling berbagi.
Seperti dikutip detikINET dari Wired, Senin (16/5/2011), seorang peneliti keamanan menuding layanan tersebut telah melakukan kebohongan soal keamanan layanan mereka.
Adalah peneliti bernama Christopher Soghoian yang menyebut Dropbox melakukan kebohongan. Ia pun melaporkannya ke Federal Trade Comission (FTC) yang bisa jadi akan dilanjutkan dengan penyelidikan oleh lembaga tersebut.
Menurut Soghoian, Dropbox menyatakan file milik pengguna terenkripsi dan bahkan tak bisa dibuka leh karyawan Dropbox sendiri. Namun menurutnya, hal itu tidak benar, karyawan nakal menurutnya bisa saja mengakses file milik pengguna.
Soghoian juga mengatakan, sebuah perusahaan yang mengincar pelanggaran hak cipta secara massal oleh pengguna Dropbox juga bisa memiliki akses pada file pengguna.
Selasa, 24 Mei 2011
Dropbox Dituding Bohong
Samsung Dipaksa Buka-bukaan Soal Ponsel Masa Depannya
Upaya Apple menyeret Samsung ke pengadilan sepertinya mulai menampakkan hasil. Hakim federal yang menangani kasus hak paten di antara keduanya memerintahkan Samsung menyerahkan sejumlah smartphone dan tablet yang belum dirilis ke Apple.
Dikutip detikINET dari PC World, Rabu (25/5/2011), Hakim Lucy Koh mengabulkan permintaan Apple atas lima contoh prototipe produk Samsung yang dinilai telah melanggar hak paten miliknya. Samsung diberi waktu 30 hari untuk memberikan contoh produk dan kemasan yang meliputi Galaxy S2, Infuse 4G, smartphone Infuse 4G LTE dan dua tablet besutannya, Galaxy Tab 8.9 dan Galaxy Tab 10.1.
Seperti diketahui, bulan lalu Apple mendaftarkan gugatan melawan Samsung, menyebutkan perusahaan asal Korea Selatan itu menyontek desain iPhone dan iPad, terutama untuk jajaran produk di bawah brand Galaxy.
Samsung merespons perkara gugatan tersebut dan mengklaim balik bahwa Apple lah yang sebenarnya telah melanggar hak patennya untuk produk iPhone dan iPad. Samsung meminta Apple berhenti menirunya dan memberikan kompensasi kepada mereka.
Dengan keputusan Hakim Koh ini, tampaknya Samsung untuk sementara tidak dapat berkutik. Belum ada penjelasan lebih detail baik dari Samsung maupun Apple. Namun yang jelas, kasus ini belum selesai dan masih akan terus bergulir.
Latar Belakang Penulisan Ilmiah
1.1 Latar belakang Teknologi komputer kini telah berkembang dengan sangat cepat, baik dari segi perangkat lunak (Software) maupun perangkat keras (hardware). Perkembangan komputer ini diikuti dengan semakin banyaknya penerapan di dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk salah satunya sebagai sarana pendidikan. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan komunikasi dengan menggunakan bahasa Inggris diberbagai bidang, dan tak lepas pula dari akibat status bahasa inggris yang menjadi bahasa internasional, maka banyak orang berlomba-lomba mendirikan tempat kursus bahasa Inggris sehingga kursus-kursus ini mulai menjamur di berbagai tempat di Indonesia. Namun bagi sebagian orang keterbatasan waktu untuk belajar menyebabkan kendala terhambatnya pencapaian tujuan. Internet merupakan salah satu media untuk mencapai tujuan tersebut. Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis mencoba membuat suatu aplikasi pengujian bahasa Inggris online, yang disebut sebagai ‘Tes Bahasa Inggris Online’, disamping itu juga sertifikat Toefl Bahasa Inggris yang mahal membuat seseorang berfikir untuk melakukan tes toefl tersebut maka penulis mencoba membuat suatu aplikasi untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang sebelum mencoba Tes Toefl bahasa inggris yang sesungguhnya. Karena pemakaian internet yang sudah tidak asing lagi di berbagai kalangan, serta semakin banyaknya orang menggunakan media internet untuk berbagai kebutuhannya, maka dengan adanya ‘Tes Bahasa Inggris Online’ ini diharapkan akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi serta menumbuhkan minat untuk mencoba.
