Hukum permintaan dan penawaran menunjukkan bahwa jika terjadi perubahan harga, maka kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan akan berubah. Hukum permintaan dan penawaran ternyata tidak mempengaruhi perkembangan dari seberapa besar dari perubahan permintaan dan penawaran dari harga yang berubah.
B. Pengertian Elastisitas Permintaan
Hukum permintaan hanya berlaku pada keadaan Cateris paribus. Perubahan harga akan mengakibatkan perubahan permintaan, menyebabkan elastisitas permintaan atau pemuluran pemintaan. Elastisitas permintaan merupakan suatu ukuran mengenai perubahan yang relatif pada jumlah harga. Rumus = Ed > 1.
Elastisitas permintaan adalah derajat kepekaan jumlah barang yang diminta karena perubahan harga itu. Menurut Alfred Marshall, elastisitas permintaan dibagi 5, yaitu:
1. Permintaan elastis: permintaan terhadap suatu barang yang sangat dipengaruhi perubahan harga. Persamaan: Ed > I
2 Permintaan inelastis: permintaan terhadap suatu barang yang kurang dipengaruhi oleh suatu perubahan harga. Ed < > I
3. Permintaan elastis uniter: permintaan elastis uniter berlaku pada permintaan barang kebutuhan sekunder yang tidak terpengaruh penjualan meski harga mengalami naik – turun harga. Ed = I
4. Permintaan elastis sempurna: permintaan terhadap suatu benda sekalipun Permintaan inelastis sempurna: permintaan terhadap suatu benda tidak berubah, berapapun tinggi rendahnya suatu tingkatan harga. Ed = 0
C. Faktor yang mempengaruhi Elastisitas Permintaan
Faktor – faktor yang mempengaruhi elastisitas dari suatu permintaan antara lain:
1. Benda subtitusi.
2. Keragaman barang.
3. Jangka waktu pertimbangan.
4. Bagian pendapatan yang dibelanjakan.
D. Pengertian Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah sebuah kepekaan seberapa besar kepekaan penawaran terhadap perubahan harga, elastisitas penawaran dibagi 5, yaitu:
1.Penawaran elastis: terjadi karena koefisien elastisitas penawaran lebih dari satu. Es I
2.Penawaran inelastis: terjadi karena koefisien elastisitas penawaran lebih kecil daripada satu. Es< I
3.Penawaran elastis uniter: terjadi karena koefisien elastisitas penawaran sama dengan satu. Es = I
4.Penawaran elastis sempurna: terjadi karena koefisien elastisitas penawaran sama dengan tak terhingga / tak terdefinisi. Es = ~
5.Penawaran inelastis sempurna: terjadi karena koefisien elastisitas penawaran sama dengan nol. Es = 0
E. Faktor yang mempengaruhi Elastisitas Penawaran
Faktor – faktor yang mempengaruhi elastisitas dari suatu penawaran antara lain:
1. Daya tahan barang.
2. Mobilitas faktor produksi.
3. Waktu yang diperlukan dalam produksi.
4. Kemudahan produsen baru untuk memasuki pasar.
F. Pengertian Elastisitas Busur
Elastisitas busur adalah elastisitas yang diperoleh dengan menghitung rata – rata harga dan kuantitas suatu barang.
G. Jenis-jenis Elastisitas Permintaan
1. Permintaan tidak elastis sempurna : elastisitas = 0.
2. Permintaan tidak elastis : elastisitas < 1.
3. Permintaan uniter elastis : elastisitas = 1.
4. Permintaan elastis : elastisitas > 1.
5. Permintaan elastis sempurna : elastisitas tak terhingga.
H. Jenis-jenis Elastisitas Penawaran
1. Penawaran tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Penawaran tidak dapat ditambah pada tingkat harga berapapun, sehingga kurva penawaran (S) akan terlihat vertikal.
2. Penawaran tidak elastis : elastisitas < 1. Perubahan penawaran lebih kecil dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif kecil terhadap penawaran.
3. Penawaran uniter elastis : elastisitas = 1. Perubahan penawaran sama dengan perubahan harga.
4. Penawaran elastis : elastisitas > 1. Perubahan penawaran lebih besar dari perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif besar terhadap penawaran.
5. Penawaran elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Perusahaan dapat menyuplai berarapun kebutuhan pada satu tingkat harga tertentu. Perusahaan mampu menyuplai pada biaya per unit konstan dan tidak ada limit kapasitas produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar