Test

terima kasih telah mengunjungi blog saya

Jumat, 19 Februari 2010

Sistem Ekonomi Tradisional

Pengertian
Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya.
Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi di mana kegiatan ekonominya yang masih sangat sederhana.

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.

Dalam sistem ini segala barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi sendiri oleh masyarakat itu sendiri. Tentunya Anda akan bertanya apa tugas pemerintah dalam sistem ekonomi tradisional ini?

Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum. Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat.

Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara yang belum maju, dan mulai ditinggalkan.
Ciri-ciri
1. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
2. Hanya sedikit menggunakan modal
3. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
4. Belum mengenal pembagian kerja
5. Masih terikat tradisi
6. Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.
7. masyarakat hidup berkelompok secara kekeluargaan.
8. belum mengenal adanya pembagian kerja.
9. pertukaran secara barter.

Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut :
1. Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
2. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
3. Tidak individualistis
4. Sistem ekonomi tradisional tetap menjaga budaya tradisional suatu negara dan juga dpercaya sepenuhnya oleh masyarakat


Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
2. Mutu barang hasil produksi masih rendah
3. Sistem ekonomi tradisional tidak terbuka luas,sehingga hanya bisa berdiri dnegaranya sendiri

Contoh : sistem ekonomi pada Negara berkembang atau Negara yang mulai ditinggalkan.

Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari – hari.

Menurut saya mungkin Sistem Ekonomi Tradisional sudah jarang di Indonesia mungkin hanya di beberapa daerah pelosok saja hal in disebabkan oleh perkembangan zaman yang semakin maju.

5 komentar:

  1. terima kasih untuk artikelnya...
    membantu untuk tugas saya

    Jika berkenan kunjungi http://greenlover-digitalnotes.blogspot.com/

    BalasHapus
  2. trima kasih artikelny...sgt membantu.......

    BalasHapus
  3. om mau nanya, sebenernya sistem ekonomi itu ada berapa sih ?
    maaf kalo saya salah jalur ..
    masih terlalu bingung...

    BalasHapus
  4. om mau nanya, sebenernya sistem ekonomi itu ada berapa sih ?
    maaf kalo saya salah jalur ..
    masih terlalu bingung...

    BalasHapus