Test

terima kasih telah mengunjungi blog saya

Kamis, 22 Oktober 2009

TEORI DAN PENTINGNYA ORGANISASI DAN METODE

PENGERTIAN ORGANISASI

Istilah organisasi dapat diartikan sebagai:

Wadah : Sekelompok manusia untuk saling bekerja sama

Proses : pengelompokkan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien

Pengertian Organisasi adalah:

Sekelompok orang (dua tau lebih) yang dipersatukan secara formal dalam suatu kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Organisasi menurut para ahli:

Stoner

Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan yang sama.

James D. Mooney

Organisasi adalah bentuk suatu perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

Chester I. Bernard

Organisasi merupakan suatu system aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalu kerja sama antar manusia.

Kegiatan manajemen:

Planning (perencanaan)

Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan, dan penentuan prioritas-prioritas secara rasional sebelum melakukan tindakan sebenarnya.

Organizing (pengorganisasian)

Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat.

Motivating (pendorongan)

Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai.

Controlling (pengendalian)

Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan, dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.

Sumber-sumber kegiatan manajemen:

Disebut 6M (The six M’s in management istilah George R Terry):

Manusia dan tenaga kerja (Manpower)

Uang atau dana (Money)

Bahan-bahan atau material (Materials)

Mesin dan peralatan (machines dan equipment)

Tata kerja (Methods)

Pasar (Market)

Hubungan manajemen dan organisasi:

Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuknya suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional yang dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan. Jadi dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.

MANAJEMEN DAN TATA KERJA

Tata kerja atau Metode adalah bagaimana suatu cara agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.

Pemakaian tata kerja ditujukan untuk:

Menghindari pemborosan pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

Menghindari keterlambatan dan ketidak jelasan dalam pencapaian tujuan.

Menjamin adanya pembagian kerja, waktu, dan koordinasi yang tepat.

Hubungan manajemen dan tata kerja:

Manajemen: menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.

Tata Kerja: menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

MANAJEMEN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA

Hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah:

Manajemen : proses kegiatan pencapain tujuan melalui kerja sama antar manusia.

Organisasi : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.

Tata kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

Hubungan antara Pentingnya Organisasi dan Metode dengan proposal tentang Perseroan Terbatas (PT)

Menurut saya ada hubungan antara pentingnya organisasi dengan proposal yang saya buat mengenai Perseroan Terbatas (PT) yaitu dilihat dari segi Bentuk dan Macamnya, Perseroan Terbatas (PT) termasuk ke dalam Organisasi Niaga karena Organisasi yang mempunyai tujuan utama mencari keuntungan dalam berbisnis.Dan termasuk kedalam Bentuk Organisasi Staff & Lini karena Suatu bentuk organisasi ini di mana dapat pelimpahan wewenang berlangsung secara vertikal dan sepenuhnya dari pucuk pimpinan ke kepala bagian di
bawahnya serta masing-masing pejabat,manajer ditempatkan satu atau lebih pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang memerintah tapi hanya sebagai penasihat, misalnya mengenai masalah kearsipan, keuangan, personel dan sebagainya.

Sumber : Student Journalism (University of Gunadarma)

www.google.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar