Perusahaan kontruksi nasional, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membidik kontrak lima ruas jalan tol pada semester II-2010. Kontrak proyek tersebut mencapai Rp2,75 triliun.
“Semuanya ada di Pulau Jawa,” kata Direktur Utama Adhi Karya Bambang Triwibowo usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Rabu (9/6/2010).
Saat ini perseroan sedang mengikuti tender proyek jalan tol, dan diharapkan bisa diketahui pemenangnya dalam waktu dekat. Dalam tender tersebut, perseroan menggandeng PT Bakrie Toll Road dan PT Jasa Marga Tbk.
Dengan harga yang ditawarkan menarik, perseroan optimistis sebagian tender tersebut berhasil dimenangkan. “Selain harga yang kompetitif, kami memiliki teknologi handal, mudah-mudahan september kepastiannya bisa didapat,” katanya.
Sayangnya Bambang belum mau menyebutkan ruas mana saja yang tengah dibidik perseroan. Dia hanya mengungkapkan, jika berhasil dimenangkan pengerjaannya akan dimulai pada akhir tahun ini.
Hingga Mei 2010, ADHI telah merealisasikan kontrak senilai Rp1 triliun dari target kontrak sepanjang tahun ini sebesar Rp9 triliun. “Ini termasuk melanjutkan kontrak tahun lalu (carry over) senilai Rp4,33 triliun,” ungkapnya.
Sementara pemegang saham juga menyetujui pembagian dividen Rp28,26 per saham atau senilai total Rp49,6 miliar untuk tahun buku 2009. Dividen tersebut setara dengan 30 persen dari laba bersih 2009 yang tercatat Rp165,52 miliar.
Selain untuk dividen, sebesar Rp828 juta (0,5 persen) dari laba bersih tahun lalu dialokasikan untuk program kemitraan, Rp414 juta (0,25 persen) untuk program bina lingkungan, dan sisanya Rp114,6 (68,25 persen) sebagai laba ditahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar