Perjalanan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Selatan pada 22 Desember 1948 - 13 Juli 1949, hampir tidak pernah diperingati dan relatif menghilang dari sejarah bangsa Indonesia.
Padahal Pemerintahan Darurat RI yang diketuai Mr Syafruddin Prawiranegara merupakan tonggak penting bagi pengakuan dunia internasional terhadap eksistensi Republik Indonesia.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon usai seminar bertajuk Berdamai Dengan Sejarah: Peran Inspirasi Historis PDRI Untuk Indonesia Masa Depan di Hotel Bumi Minang, Padang, Jumat (19/12/2008).
"Kita harus menyadari bahwa Pemerintahan Darurat RI (PDRI) merupakan bagian sejarah yang harus dikenang untuk pedoman masa depan," katanya.
Jika tidak ada PDRI, sambung dia, maka dunia internasional tidak akan mengakui eksistensi negara Indonesia. Saat itu, di depan sidang PBB, Presiden Soekarno bisa menyakinkan dunia internasional bahwa negara Indonesia masih ada karena keberadaan PDRI.
"Sejarah PDRI perlu dibahas dan beberapa pejuang PDRI juga layak diusulkan menjadi pahlawan nasional,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar