Setelah serangan Israel terhadap konvoi kapal bantuan kemanusiaan untuk Gaza, diserang pasukan Israel Senin kemarin, Mesir mulai melunak.
Pemerintah negara yang berbatasan langsung dengan Gaza itu akhirnya membuka pintu perbatasannya hari ini, setelah ditutup sejak Israel memblokade Gaza pada 2007 lalu.
Seperti diberitakan Reuters, Selasa (1/6/2010), otoritas Mesir menyatakan, pihaknya membuka perbatasan itu setelah derasnya kecaman internasional terhadap Israel.
Selama ini Mesir enggan membuka perbatasannya karena tekanan Israel. Tak heran, dampak dari penutupan itu, warga Gaza kerap penggunakan terowongan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
Perbastan Mesir-Gaza di Rafah, merupakan satu-satunya perbatasan yang tidak berada di wilayah negara Israel. Mesir sebenarnya sempat membuka perbatasan itu saat serangan besar Israel ke Gaza awal 2009 lalu, namun sangat terbatas dan tidak lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar