Pendapatan dari sekira 170 pegawai negeri sipil (PNS) yang melebihi pendapatan Perdana Menteri Inggris saat ini telah dirilis demi keterbukaan pemerintah. Dalam rilis tersebut terdapat nama, jabatan dan gaji dari pejabat Whitehall yang memiliki pendapatan hingga mencapai 150 ribu poundsterling atau sekira Rp200 juta telah dirilis secara online.
Hal tersebut merupakan upaya dari Perdana Menteri baru David Cameron untuk 'membuka koridor kekuasaan'.
Daftar orang kaya para pelayan masyarakat tersebut akan memberikan hasil yang sebelumnya sangat rahasia, mengenai tingkat gaji dan bagaimana jutaan poundsterling para pembayar pajak itu dikeluarkan. Seperti dilansir Telegraph, Selasa (1/6/2010).
Pada bulan-bulan berikutnya, para pejabat dengan penghasilan lebih dari 58 ribu pounds akan dirilis juga. Diharapkan bahwa keterbukaan itu nantinya akan diikuti oleh sektor lain.
Cameron dan para menterinya mengupayakan proses pengangkatan 'jubah rahasia' di sekitar pemerintahan adalah hal yang utama untuk menarik kepercayaan para pemilihnya setelah terjadinya beban skandal dan kurangnya kepercayaan publik terhadap sistem politik di negara tersebut.
Mereka yakin bahwa dengan dirilisnya detil gaji para pejabat senior tersebut akan membuat para pejabat nantinya selalu memperhitungkan atas tindakan yang akan mereka lakukan.
Cameron dan Kanselir George Osborne mengindikasikan bahwa gaji yang diterima pejabat senior itu adalah hal yang tidak bisa diterima, Perdana Menteri pun hanya menerima 142.500 pounds setelah dipotong pajak.
Daftar pejabat berpenghasilan besar pada urutan pertama ditempati oleh John Fingleton dari Departemen Perdagangan, dia mendapatkan gaji sekira 275 ribu hingga 280 ribu pounds pertahun.
Masih ada sekira 20 pejabat senior lainnya yang menerima gaji lebih dari 200 ribu pounds pertahunnya.
Sedangkan para jendral dan pejabat senior yang ada di Departemen Pertahanan yang selalu berjuang untuk memberikan keuangan yang layak bagi prajuritnya hanya menerima gaji tidak jauh berbeda dengan Perdana Menteri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar