Seorang remaja berusia 16 tahun yang diduga anggota Al Qaeda ditangkap di Irak. Penangkapan ini hanya beberapa saat sebelum ia membunuh seorang ulama di Irak Utara serta meledakkan dirinya.
Pejabat militer di Tal Afar mengatakan, Al Qaeda telah merekrut remaja itu untuk membunuh ulama Hashim Antar. Serangan itu akan dilakukan dengan bom rompi.
"Kami tiba di sana beberapa menit sebelum ia bisa menggunakan rompi itu," ujar Brigadir Abdul Rahman Handhal, komandan militer di Tal Afar, seperti dikutipreuters, Rabu (9/6/2010).
"Kami menerima informasi awal yang sangat berharga bahwa Al Qaeda berencana menargetkan tokoh Syiah itu. Informasi tersebut sangat membantu kita untuk mencegah kejahatan yang mengerikan," katanya.
Sementara sang ulama, yang merupakan imam Masjid Al-Shadiq Syiah di Tal Afar, mengatakan, dirinya selamat dari enam serangan pemberontak dalam dua tahun terakhir ini.
Kekerasan sektarian di Irak telah menurun sejak 2006-2007. Kendati demikian, serangan-serangan kecil masih terus terjadi, khususnya di bagian utara Mosul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar