Test

terima kasih telah mengunjungi blog saya

Kamis, 17 Juni 2010

Pemerintah Dorong PIM Alihkan Gas ke Batu Bara

Sempat terkendala masalah pasokan gas, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Nangroe Aceh Darussalam akan kembali dioptimalkan pemerintah. Walau pasokan gas nantinya masih belum mencukupi, penggunaan bahan bakar gas akan dialihkan menjadi batu bara.

Menurut Menteri BUMN Mustafa Abubakar, pasokan batu bara rencananya nanti akan didatangkan dari perusahaan pelat merah batu bara yaitu PT Batubara Bukit Asam (PTBA) Tbk.

"Oleh karenanya, kuncinya ada pada gas. Kalau belum ada gas, maka nanti dari batu bara. Kalau ada batu bara, nanti rencananya datang dari PTBA," ujar Mustafa di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (17/6/2010).

Namun, Mustafa mengaku belum mengetahui jumlah batu bara yang akan dipasok dari PTBA tersebut. Tapi dia memastikan PTBA sudah memberikan komitmen untuk memberi pasokan batu bara ke PIM.

"Belum ada angkanya, tapi PTBA sudah memberikan komitmen untuk memberi pasaokan ke sana. Saya belum tahu jumlahnya," imbuhnya.

Selain itu, lanjutnya, kajian modifikasi terminal penerima (receiving terminal) gas alam cair (Liquid Natural Gas/ LNG) Arun oleh PT Pertamina dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) diusahakan bisa selesai tahun ini.

Dengan demikian, diharapkan pembangunan receiving terminal ini bisa mempercepat revitalisasi industri strategis di Aceh. Namun Mustafa mengatakan, pembangunan LNG Arun tersebut tidak menutup kemungkinan bergabungnya perusahaan swasta, selain dua perusahaan pelat merah itu.

"Tempo hari kan saya pernah sebut angka antara USD40 juta-USD50 juta, tapi belum tahu apakah nanti akan mengajak swasta atau murni PGN atau Pertamina saya belum tahu. Saya berharap pembangunan di situ bisa mempercepat revitalisasi industri strategis di sana," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar