Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad akhirnya bersuara menyusul serangan pasukan Israel terhadap kapal bantuan kemanusiaan untuk Gaza. Presiden Ahmadinejad mengaku jika Iran memiliki informasi jitu, jika Israel menyiapkan serangan dashyat ke Gaza.
"Kami memiliki informasi pasti jika Israel merencanakan serangan besar ke wilayah Gaza, untuk membalas kekalahan mereka di masa lampau," ungkap Presiden Ahmadinejad saat berpidato di Kota Ilam, Iran.
"Kami memperingatkan Israel jika benar melakukan kejahatan atas kota sepeti Gaza, badai kemarahan rakyat Iran akan menghabisi kalian (Israel)," imbuh Ahmadinejad seperti dikutip AFP, Selasa (1/6/2010).
Tokoh garis keras yang seringkali menunjukan sikap anti-Israel, juga mengecam keras negera-negara yang dianggapnya sebagai pendukung rezim zionis Israel. "Tiap negara yang mendukung rezim zionis juga akan merasakan kemarahan dari rakyat Iran. Tidak hanya akan negara yang berada di luar perbatasan Palestina, tetapi juga negara pendukung dari rezim Israel," tegas presiden yang pernah mengunjungi Indonesia itu.
Tidak lupa pemimpin negeri paramullah tersebut mengkritik Amerika Serikat (AS) yang dianggap bersikap lemah menghadapi Israel. Ahmadinejad mengecam AS yang menolak melakukan tindakan tegas terhadap AS, menyusul serangan yang dilakukan Negara Yahudi tersebut terhadap konvoi enam kapal yang membawa bantuan untuk warga Gaza.
"Pemerintah AS telah mengadopsi sikap yang lemah dan bias atas serangan mematikan Israel (ke kapal bantuan kemanusiaan)," tandas Ahmadinejad. Dia pun membandingkan langkah penakut AS dengan beberapa negara Eropa yang mengeluarkan sikap yang patut dicontoh oleh AS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar