Tenggak Miras, Satpam Toko Tewas

Usai menenggak minuman keras, I Komang Mudarata (33), seorang satpam toko tewas di RSUP Sanglah, Denpasar, hari ini.

Korban tidak sempat mendapat perawatan di rumah sakit dan diduga tewas dalam perjalanan. “Saat tiba IRD sekitar pukul 10.30 Wita, korban sudah meninggal dunia,” ujar seorang petugas IRD RSUP Sanglah, Rabu (2/6/2010).

Dari keterangan keluarga, saat mengantar pria asal Kabupaten Karangasem, Bali itu dengan taksi, tubuh korban sudah dingin. “Menurut cerita istrinya, korban mengaku dua hari lalu minum miras,” ujar kakak ipar korban yang keberatan namanya diungkap.

Setelah menenggak miras, kondisi pria yang tinggal di Pulau Kawe, Denpasar, itu terus menurun dan lemas. “Dia sempat minta dibuatkan bubur, namun tidak sembuh dan terus mengeluhkan sakit perut,” ucapnya.

Korban yang keseharianya menjaga toko furniture dan elektronik ‘Courts’, Jalan Teuku Umar, sempat mengeluh sakit perut ke istrinya. “Korban orangnya pendiam, dia tidak mau kasih tahu ke keluargannya di mana minum dan bersama siapa,” ungkapnya.

Korban yang memikiki 16 bersaudara, sempat divisum dan setelah itu langsung dibawa pulang keluarganya ke Karangasem. Dari keterangan petugas medis setempat, diketahui dia meninggal karena minuman beralkohol. Dengan demikian jumlah korban meninggal karena minum miras di RS Sanglah, mencapai 14 orang.