PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan hingga Mei 2010 penjualan rumah BSDE mencapai Rp800 miliar. Adapun hingga akhir tahun ini, total penjualan dipatok sebesar Rp2 triliun.
Penjualan ini terdiri yang terdiri dari penjualan rumah sebesar Rp1,5 triliun dan komersial Rp500 miliar. “Target Rp1,5 triliun setara dengan sekitar 1.800 unit rumah,” kata Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Petrus Kusuma, di Jakarta, Rabu (9/6/2010).
Perseroan optimistis, hingga akhir tahun ini target penjualan bisa tercapai. Pasalnya, permintaan rumah diproyeksi terus meningkat seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat. Apalagi, permintaan perumahan di kawasan Serpong cukup besar mengingat akses wilayah tersebut sangat memadai.
Selain itu, jelas Petrus, perseroan akan mengeluarkan produk di akhir Juni dan awal Juli sekira 300 unit. "Prospek real estate masih positif. Apalagi Serpong dekat dengan Jakarta dan bandara sehingga secara komersial masih sangat menjanjikan dalam tiga tahun ke depan," tutur Petrus.
Pada 2010 perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekira Rp1 triliun. Sementara asset ditargetkan mencapai Rp18 triliun.
Sementara pemegang saham juga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp6 per saham atau senilai total Rp308,703 miliar. Dividen tersebut setara dengan 21 persen dari laba bersih 2009 sekira Rp65,61 miliar.
Pembagian dividen akan dilakukan pada 20 Juli 2010 berdasarkan data pemgeng saham per tanggal 6 Juli 2010. Pada 2009 perseroan mencatatkan pendapatan sekira Rp1,27 triliun dengan laba bersih Rp308,703 miliar.
Saat ini perseroan tengah mengembangkan tiga area perumahan yakni tahap pertama sekira 1.800 Ha, tahap kedua 2.000 Ha dan tahap ketiga 2.200 Ha. Untuk tahap kedua terdiri dari dua fase yakni seluas 850 Ha dan 1.200 Ha. “Fase ini termasuk Foresta sekira 72 Ha, The Icon 74 Ha dan Edu Town 50 Ha,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar