Militer Israel menyatakan pejuang Palestina di wilayah Gaza mencoba menerobos wilayah perbatasan dengan Israel dan terlibat baku tembak dengan pasukan Israel. Dua pejuang Palestina dilaporkan tewas dalam insiden ini.
Situasi di Perbatasan saat ini terus berada dalam ketegangan tinggi, pasca serangan pasukan komando Israel terhadap konvoi enam kapal yang membawa bantuan kemanusiaan Senin 31 Mei kemarin. Ketegangan makin tampak di wilayah perbatasan Gaza yang diblokade oleh Israel dan Mesir. Demikian dilansir Associated Press, Selasa (1/6/2010).
Polisi Israel bahkan harus membangun barikade jalanan guna mencegah para pejuang Palestina memasuki wilayah Israel. Polisi juga memperingatkan murid-murid sekolah untuk tetap berada di dalam ruangan, untuk mencegah jatuhnya korban saat terjadinya kemungkinan serangan.
Ketegangan di wilayah perbatasan Gaza dan Israel tidak lepas dari insiden penyergapan Israel terhadap kapal flotilla yang berisi kemanusiaan. Bantuan kemanusiaan tersebut rencananya akan disalurkan ke Gaza.
Namun pada akhirnya pasukan Israel menggagalkannya dengan melakukan penyergapan yang menyebabkan tewasnya sembilan relawan yang berada di konvoi enam kapal yang berisi bantuan tersebut.
Kritikan saat ini terus mengalir kepada pihak Israel yang dianggap melakukan pelanggaran serius dalam penyergapan tersebut. Desakan untuk dilakukannya investigasi secara independen juga dilayangkan oleh dunia internasional.
Banyak negara juga menuntut Israel untuk membuka Gaza agar mempermudah bantuan kemanusiaan mengalir ke wilayah konflik tersebut. Negara-negara Uni Eropa hingga kini terus mendesak Israel agar mau membuka perbatasan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar