Menurut data yang dirilis operator seluler XL Axiata, rata-rata pelanggan BlackBerry di Indonesia mengkonsumsi bandwidth jaringan sekitar 0,65 Kbps. Saat ini, jumlah pelanggan BlackBerry di Indonesia mencapai 1,5 juta.
Itu sebabnya, seiring dengan terus bertambahnya pelanggan dan juga naiknya trafik layanan BlackBerry di Indonesia, XL yang merupakan salah satu penyedia akses layanannya kembali meningkatkan bandwidth BlackBerry jadi 400 Mbps sejak awal Juni 2010 ini.
"Peningkatan kapasitas koneksi ke Research in Motion (RIM) di Kanada merupakan komitmen kami untuk menjaga kualitas layanan bagi pelanggan XL BlackBerry," kata Head of Marketing Mobile Data XL, Budi Harjono, dalam keterangannya, Senin (7/6/2010).
XL mencatat jumlah pelanggan BlackBerry-nya kini telah mencapai 380 ribu pelanggan. Dengan rata-rata konsumsi bandwidth 0,65 Kbps per pelanggan, maka jumlah bandwidth 400 Mbps yang dimilikinya bisa melayani hingga 550 ribu pelanggan.
"Kapasitasnya akan terus ditambah seiring pertumbuhan jumlah pelanggan. Dengan koneksi sebesar ini, pelanggan bisa menikmasi aplikasi-aplikasi BlackBerry secara nyaman," masih kata Budi.
Dalam menggelar layanan BlackBerry, lanjut dia, XL merupakan satu-satunya operator seluler di Indonesia yang terkoneksi ke server RIM di Kanada dengan dual carrier partner.
Sementara untuk jaringan last mile-nya, XL memiliki pemancar sinyal seluler yang ditopang oleh 20 ribu base transceiver station (BTS), yang di antaranya 2.225 Node B/BTS 3G di area Jawa, Sumatera, Bali, Lombok, Sumbawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
"Sebanyak 50% dari Node B yang ada tersebut merupakan HSDPA yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia, terutama Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar.
Untuk mendukung purna jual pelanggan BlackBerry, XL telah menyediakan 24 Xperience Land di 14 kota, antara lain di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Makassar, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Lampung, Pelembang, dan Jambi.
Itu sebabnya, seiring dengan terus bertambahnya pelanggan dan juga naiknya trafik layanan BlackBerry di Indonesia, XL yang merupakan salah satu penyedia akses layanannya kembali meningkatkan bandwidth BlackBerry jadi 400 Mbps sejak awal Juni 2010 ini.
"Peningkatan kapasitas koneksi ke Research in Motion (RIM) di Kanada merupakan komitmen kami untuk menjaga kualitas layanan bagi pelanggan XL BlackBerry," kata Head of Marketing Mobile Data XL, Budi Harjono, dalam keterangannya, Senin (7/6/2010).
XL mencatat jumlah pelanggan BlackBerry-nya kini telah mencapai 380 ribu pelanggan. Dengan rata-rata konsumsi bandwidth 0,65 Kbps per pelanggan, maka jumlah bandwidth 400 Mbps yang dimilikinya bisa melayani hingga 550 ribu pelanggan.
"Kapasitasnya akan terus ditambah seiring pertumbuhan jumlah pelanggan. Dengan koneksi sebesar ini, pelanggan bisa menikmasi aplikasi-aplikasi BlackBerry secara nyaman," masih kata Budi.
Dalam menggelar layanan BlackBerry, lanjut dia, XL merupakan satu-satunya operator seluler di Indonesia yang terkoneksi ke server RIM di Kanada dengan dual carrier partner.
Sementara untuk jaringan last mile-nya, XL memiliki pemancar sinyal seluler yang ditopang oleh 20 ribu base transceiver station (BTS), yang di antaranya 2.225 Node B/BTS 3G di area Jawa, Sumatera, Bali, Lombok, Sumbawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
"Sebanyak 50% dari Node B yang ada tersebut merupakan HSDPA yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia, terutama Medan, Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar.
Untuk mendukung purna jual pelanggan BlackBerry, XL telah menyediakan 24 Xperience Land di 14 kota, antara lain di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Makassar, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Lampung, Pelembang, dan Jambi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar